Jumat, 08 Februari 2008

PENYAKIT- PENYAKIT pada BONSAI

KLOROSIS

Gejalanya daun menjadi kuning kecuali tulang daunnya yang masih tetap hijau.Mungkin gejala ini akibat kekurangan zat besi. Jadi sebaiknya tanaman diberi pupuk yang mengandung zat besi. Tanah yang terlalu padat serta basah bisa juga menyebabkan gejala seperti itu, sebab akar tanaman tidak cukup mendapat oksigen. Bila terjadi demikian tanah dibongkar lalu dilakukan repotting tanaman dan media diganti dengan yang lebih kasar, atau penyiraman dikurangi.

EMBUN TEPUNG

Penyakit ini akibat serangan jamur. Gejalanya bisa diidentifikasi dari adanya tepung berwarna putih atau abau-abu pada permuakaan atas daun. Biasanya hal itu terjadi bila temperature tinggi, dikombinasi dengan kurangnya sirkulasi udara atau kelembapan yang terlalu tinggi. Pengendalian dilakukan dengan menggunakan fungisida seperti benomyl atau fungisida sulfur lainnya. Untuk menjaga agar tanaman tetap sehat, tanaman yang mati dan daun yang terifeksi dibuang lalu bonsai yang segar di tempatkan disektarnya.

HAMA PINUS

Penyakit ini disebabkan jamur yang menyerang tanaman pinus yang masih kecil.Mula-mula muncul gejala berupa bercak coklat pada “daun jarum pinus”, lalu berkembang menjadi garis-garis diagonal berwarna hitam. Karena penyakit ini bisa menyebar ketanaman/daun didekatnya, maka sebelum semua “daun jarum” mati, semprotkan fungisida setiap dua minggu sekali dengan 0,2% Maneb atau fungisida berbahan aktif tembaga lainnya. Bila pinus itu masih menampakan gejala “daun jarum” yang berwarna coklat, maka bagian tersebut harus dipotong dan dibuang supaya tidak menulari bagian lainnya.

BUSUK AKAR

Busuk akar paling umum terjadi pada bonsai, tapi penyebabnya juga sangat bervariasi. Penyakit ini bisa terjadi sebagai akibat dari kesalahan pemeliharaan tanaman. Mungkin karena kebanyakan disiram, terlalu banyak diberikan pupuk, atau pencampuran tanah yang salah. Busuk akar bisa juga disebabkan kondisi terlalu kering, sehingga akar serabut tanaman mati dan kemudian busuk pada saat penyiraman berikutnya.

Pertolongan pertama yang harus diberikan adalah dengan memotong/membuang akar busuk tersebut, lalu akar dicelupkan ke dalam larutan Benomyl atau Orthocide. Setelah itu ganti tanah pot dangan tanah baru.

Pada awal pemindahannya, penyiraman diberikan secukupnya saja supaya akar serabut bisa tumbuh lebih dahulu, sampai akar tanaman bisa menyerap air sebagaimana tanaman sehat. Kemudian bonsai disiram lebih kering, dan tanaman diletakan di tempat yang ternaungi.

( Heru Prihmantoro)


4 komentar:

leli.tianr08 mengatakan...

dari penyakit yang menyerang manakah yang memilki btingkat keparahan penyakit paling tinggi, serta bagaimana teknik pengendalian yang tepat

leli.tianr08 mengatakan...

manakah penyekit yang paling tinggi yingkat keparahannya? teknik pengendalian apa yang paling tepat?

imam khoiri mengatakan...

pada artikel penyakit embun tepung tidak ditampilkan cendawan apakah yang menyebabkan penyakit itu, kemudian jenis hama tidak jelas berasal dari ordo apa dan familinya apa. tolong di perbaiki agar tidak terjadi kerancuan.

Anonim mengatakan...

kalau sudah terserang, bagaimana pengendaliannya?